Selasa, 06 Februari 2018

Resensi : Dua Wajah Luciana

Di satu sisi dia adalah Luciana Hannedy. Di sisi lain dia adalah Zaenab Shaukat Beik. Dia adalah Yahudi dan disaat bersamaan juga Muslimah.

Dahulu namanya Luciana Hannedy. Seorang manikuris salon 'Strafto' yang tinggal di wilayah padat penduduk, Zaher. Rumah tangganya bersama Zaki Raul tidak seindah dibayangkannya. Sang suami terlalu pasrah dengan keadaan. Sementara Luci menginginkan lebih. Ia ingin menjadi wanita Yahudi terpandang di Mesir seperti halnya keluarga Chicorel. Dengan kepintaran dan kecantikannya, ia memutuskan untuk menjerat lelaki berharta. Tapi, ia tidak begitu saja menjual tubuhnya. Ada uang ada barang. Pertama ia berhasil mendapatkan flat mewah dari Abdurrahman Beik, Si petani kaya mata keranjang. Dengan tipu muslihatnya, ia memboyong keluarganya ke Flat mewah di Garden City.

Walaupun sudah menempati flat mewah, Luci tidak ingin melepaskan profesinya sebagai manikuris. Karena pekerjaan itu adalah jaring penjerat laki-laki kaya dan bangsawan. Benar saja, setelah Abdurahman Beik, mata Luci membidik sosok gagah bak Richard Gere ( itu menurut saya). Namanya Shaukat Beik. Masih keturunan bangsawan dan amat sangat kaya. Luci memainkan peran sebagai gadis lugu dan berbudi luhur. Tidak silau dengan 10 pound, uang tip pemberian Shaukat. Tentu saja, karena yang menyilaukan Luci hanya martabat dan harta Shaukat.

Awalnya Luci dan Shaukat layaknya sahabat. Lama kelamaan Shaukat tidak bisa membendung ketertarikannya pada Luci. Ia ingin menikahi Luci. Ia pun menunggu dengan sabar sampai istrinya yang sekarat meninggal. Menjelang pernikahan, Luci memeluk islam dan berganti nama menjadi Zaenab. Zaenab Muhammad Hannedy. Pada saat itu juga Zaenab mengandung anak Shaukat.
Berhasilkah Luci menikah dengan Shaukat? Bagaimana reaksi Zaki Raul, suami Luci, saat mendengar rencana pernikahan itu? Apakah itu adalah akhir dari kisah Luciana Hannedy? Baca sendiri bukunya!

Novel karya Ihsan Abdel Kouddous ini Mengambil latar cerita Revolusi Mesir. Saat itu banyak Yahudi merasa tidak aman dan hijrah ke Israel pada saat awal berdirinya. Di masa itu pula pecah perang antara Mesir-Israel yang berakhir dengan kekalahan Mesir. Disini terasa pergolakan batin Luci sebagai warga negara Mesir dan Orang Yahudi. Ketika Yahudi miskin hijrah ke Israel dan Yahudi kaya ke Prancis, Luci lebih memilih berlindung di bawah kekuasaan pria Muslim terkemuka  di Mesir. Demi mempertahankan pencapaiannya selama ini. Walau anak-anaknya dan suaminya pergi meninggalkannya.

11 komentar:

  1. Zaenab ini double agent atau sekedar munafik aja? Jadi penasaran baca lengkapnya.

    BalasHapus
  2. keren reviewnya mba, bikin penasaran

    BalasHapus
  3. Gimana akhir nasib Luciana?..bikin penasaran...

    BalasHapus
  4. Penasaran baca deh
    Berapa halaman novelnya mbk?

    BalasHapus
  5. Awalnya aku kira Luciana berkepripadian ganda... Wah, seru juga baca resensinya

    BalasHapus
  6. Wah jadi penasaran sama kelanjutannya. Padahal ini resensi ya.hehe

    BalasHapus
  7. Kak novel nya baca dmna ya? Punya gak kak?

    BalasHapus